Daftar isi

Dahsyat nya Umroh..!

Kamis, 27 Oktober 2011

Rasulullah Saw bersabda:
“Jamaah Haji dan Umroh adalah tamu-tamu Allah, yang telah diundang Allah. Dan mereka semua datang karena panggilan Allah. Mereka memohon kepada Allah dan Allah pun mengabulkan permohonan mereka.” (Hadist Sahih; Sahih Al Jami’)

Kita adalah tamu ketika masuk Masjid Harom ketika hendak melihat Ka’bah yang Mulia.
Syeikh Thantawi (Mantan Mufti Mesir) pernah berdoa ketika masuk Masjid al-Harom:

“Dosa-dosaku telah menjadikan hitam catatan amalanku. Sungguh aku tidak berhak masuk ke dalam rumah-Mu ya Allah. Tapi KAU Zat Yang Maha Mulia yang pasti memuliakan tamu-tamu MU. Dan Kau Zat Yang Paling Mulia diantara yang Mulia, Apakah KAU hendak mengusir seseorang yang datang dengan tamu lainnya???


Rasulullah Saw bersabda:
“Hendaknya kalian terus-menerus mengerjakan Haji dan Umroh. Sungguh Haji dan Umroh menghapus kemiskinan dan Dosa. Seperti halnya tukang besi yang menghilangkan karat besi.”


Kata BESI adalah logam keras dan banyak karatnya, dan dalam hadist di atas diibaratkan sebagai DOSA. Dosa bisa menjadi besar karena tidak di Taubatin dan bisa mengkarat, menjalar kesana kemari karena pengaruh dosa itu. Hidup jadi tidak tenang, hati tidak tentram, rumah tangga tidak rukun, hidup tidak kenal arah dll.
Yah kan taubat itu tidak perlu ke Tanah Suci? Dimanapun bisa??
Yah bisa dimana saja, dan Kafarat DOSA itu tidak hanya Haji Umroh saja.
Namun jika taubat itu dilakukan setiap saat, jika dilakukan dimana saja apakah tidak akan lebih baik? Apakah Anda yakin bahwa Taubat itu akan Mengikis semua akar-akar Dosa?
Dan Haji Umroh itu adalah bagian dari RUKUN ISLAM, dan apakah tidak lebih baik semua ibadah dilakukan dari Sholat, Puasa, Zakat, sedekah hingga Haji Umroh?
Meskipun ada bagian Ibadah yang termasuk dalam Istithoah (punya kemampuan dana), Bukankah kita tahu caranya dengan menabung dan DENGAN NIAT KUAT?

Yah…dari dulu sih Niat sudah Ada…Cuman belum ada Rezeki Juga?
Ketika Anda hendak membeli motor dan Anda sangat suka sekali dengan type motor tertentu, bukankah itu disebut Niat Kuat untuk memilikinnya? Jadi jangan bilang Niat Kuat jika tidak mereakisasikan nya.

Pahala Anda Sesuai Kadar Kepayahan Anda

“Kau berhak mendapat pahala sesuai kadar kepayahan dan jumlah dana yang kau keluarkan.” (Hadist Sahih, Sahih Targhib wa Tarhib)

Ada ibadah yang menuntut pengorbanan yaitu raga dan dana, dan ada pula yang hanya menuntut raga saja seperi Sholat. Umroh dan Haji menuntut seseorang untuk berkorban baik dana maupun raga. Karena semuanya pasti disisi Allah benilai baik, kekal, suci dan dan bernilai tinggi.

Insya Allahs emua dana yang dikeluarkan akan Allah ganti dengan yang lebih baik lagi dan tentunya harus Ikhlas karena Allah semata.

Credit : Kang Ackmanz

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Isi Blog

Diberdayakan oleh Blogger.